Di dalam sebuah situasi entah apa yang sebaiknya dilakukan,
Di sebuah ketidaktahuan harus segera take in action sinetron kejar tayang aku dituntut memutuskan melakukan yang terbaik dalam sebuah peran.
Di dalam kesunyian berusaha menyandarkan diri kepada Yang Maha Mengetahui atas KeputusanNya Sang Maha Sutradara pengatur Scenario Maha Terbaik di langit dan di bumi.
Insya Allah dengan berharap KeridhoanNya aku putuskan semoga ini adalah yang jalan terbaik,
dan bersamaan itu pula aku putus dengan segala mimpi-mimpi bersama sebuah peran pendamping & sosok karakter lawan main dalam scene yang aku idamkan.
mimpi merebahkan diri memandang langit bertoping bulan diatas rerumputan...
mimpi mendengar jangkrik berdzikir dikelilingi tarian kunang-kunang...
mimpi melipat selusin kertas warna warni menjadi origami...
mimpi bermunajat bersama dalam suka dan duka mengharap ridhoNya...
mimpi lantunkan shalawat bersama atas nama cinta kepada Manusia Mulia...
mimpi bertukar senyum antara kita, lalu menarik simpul senyum besar peran-peran lainnya dibelakang kita masing-masing...
mimpi mencicipi segala macam cita rasa dunia bersama...
mimpi bersepeda menerabas jalan setapak terhampar padang bungamu...
mimpi menggenggam tangan berkeringat yang resah dalam kesucian yang halal...
mimpi menjaga dan terjaga dalam mimpi-mimpimu...
mimpi menimang buah hati dengan syair indah dalam lantunan bibir unikmu...
mimpi menjalani hidup ini dengan sederhana dan penuh makna...
mimpi saling memapah pundak kita jikalau Tuhan beri kesempatan ber usia senja...
mimpi tuk saling menemani disaat diantara salah satu dari kita hendak berpisah raga
menuntun kalimat paling berharga bersaksi "Tiada Tuhan Selain Allah" lalu kutunggu lantunan surah al_fatihahmu setiap waktu..
mimpi, mimpi, mimpi lainnya... dalam perputaran alur maju scenario kehidupan suratan takdir.
mungkin kini mimpi-mimpi dan scene itu tak akan terwujud bersama sosok peran lawan main harapan yang ku idamkan itu namun kita dituntut untuk bersyukur dan berusaha semoga mimpi-mimpi itu tak kosong belaka... film kehidupan harus terus berjalan, walaupun tanpa sesosok peran harapan itu... ya... peran harapan yang mendampingi dalam mimpi itu, dan maaf peran itu harus terganti,... dengan jalan yang telah ditentukan Allah yang Maha Berkehendak.
Alhamdulillah bersyukurku padaMu Yaa Allah atas segala jalan dan scenario yang kau beri... walau dengan sedikit perih dan gagapku dalam bermain peran kehidupan ini dan itu tidak seberapa dibanding limpahan karuniaMu yang tiada henti-hentinya.
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi ( pula ) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk
BalasHapusbagimu, ALLAH Maha mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.(Al-baqarah ayat 216)
La Tahzan....
:) makasih ukhti... semoga ayat tersebut membuat kita selalu khusnudzon kepada Allah.
BalasHapusMari kita amalkan bersama-sama satu ayat tersebut dalam hidup kita dengan berani melangkah kedepan dan melupakan segala kesedihan yg telah lalu...
Ibtasim...