Laman

Senin

Dalam Kejadian


seketika menelusup dalam dinding-dinding kelembutan
menyelam dalam benaman proses pra kehidupan
dalam ruang sempit dengan seluas-luasnya kasih sayang
diriku yang terbungkam meringkuk dalam belai-belaian

semakin berkembang diriku dan leluasa bergerak
belum nampak diriku sudah mampu kumembuatnya tersenyum
kesekian kalinya terbelai telapak tangan penuh cinta
dalam harapan bertabur do'a-do'a

tiba saatnya,
belum sempat kuhirup udara sesungguhnya
sudah kubuat panik sepasang insan itu
cemas, khawatir, penasaran, bercampur dalam kebahagiaan

oh durhakanya diriku,
belum apa-apa sudah membuatnya meringkih kesakitan
membuat pasangannya cemas dalam kegamangan penuh harapan
hanya tuk menanti rupa diriku yg imut ini (saat itu)
sungguh kebahagiaan dan kedukaan hanya terbatas tipisnya selaput takdir

kuhirup juga udara dunia, kurasakan juga pelukan cinta yang sesungguhnya
kulihat juga luasnya dunia dalam sempitnya pengetahuanku
kudengar juga bisikan suara seruan...
akan kesaksian atas nama Tuhanku dan Rasullku
akan anjuran sholat dan seruan tuk meraih kemenangan










QS. Al'Mukminun ayat 12-14
"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah." (12)
"Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim)." (13) "Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik." (14)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar